Pernyataan:
Sehat Indonesia berusaha menyaring dan hanya menyajikan informasi yang bermutu, namun setiap pandangan atau pendapat yang disajikan dalam portal ini adalah tanggung jawab masing-masing penulis.

Informasi di portal ini tidak bertujuan untuk menjadi pengganti diagnosis medis komprehensif. Semua konten, termasuk teks, grafik, gambar dan informasi, yang terdapat pada atau tersedia melalui portal sehat indonesia adalah sebagai informasi umum dan analisa pembanding. Semua informasi dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Sehat indonesia tidak bertanggung jawab atas isi saran/diagnosa/terapi/kursus/jasa maupun informasi lainnya yang diperoleh dari praktisi kesehatan, produk maupun situs afiliasi (link) melalui portal ini.

Soto Ayam Semarangan


Musim semi yang basah dengan selembar sore yang berawan dan dingin di teritori daerah ibu kota Australia. Anak-anak memesan soto ayam untuk hari ini sekalian untuk makan pagi ulang tahun bapak mereka.  Kebetulan ada tamu dari Melbourne yang tidak terlalu suka dengan makanan asia yang pedas atau terlalu tajam rasanya.  Anak-anak suka sekalai dengan soto Semarang, dan kami mempunyai dua versi yang dimasak di rumah. Satu versi adalah versi ibu saya dengan kuah kuning. Versi yang satu lagi adalah soto bening khas warung pinggir jalan di sepanjang jalan Thamrin Semarang, jalan Indraprasta, Mugas, Brumbungan atau di sekitar jalan Mataram.  Sambil membayangkan dan mengingat-ingat rasa soto versi ibu saya, maka mulailah ekspedisi berburu dan meramu dari kulkas dan lemari penyimpanan makanan. 

Ditemukan di kulkas: 
4 potong paha ayam, 
5 lembar daun jeruk purut yang hampir kering, 
2 batang sereh
2 helai daun salam
1 ibu jari cm jahe 
3 cm lengkuas yang hampir beku, dan 
bawang bombay merah  kecil (Spanish onion namanya di toko-toko sayur mayur di sini, tak tau kenapa kami orang Indonesia menyebutnya bawang bombay). 
1 sendok teh kecil bawang putih yang sudah dihaluskan
2 batang seledri asia
2 helai daun bawang
2 sendok teh garam (kurangi atau lebihkan sesuai selera)

Dari laci bahan kering, ditemukan:
1  ½  sendok teh ketumbar bubuk
¾  sendok teh merica bubuk
½ sendok teh jintan bubuk (cumin)
sejumput bubuk pala
¾ sendok teh kunyit bubuk
½ potong kaldu sayur sisa kemarin
1 pack soun (mungbean vermicelli) 

bahan tambahan:
1 pack toge (sekitar satu mangkok, cuci bersih)
2 telor ayam rebus
1 mangkok kecil kubis rajang halus
2 potong seledri rajang halus (Asian celery atau kalau tidak nemu ganti dengan continental parsley. Banyak di kebun kami)
1 potong daun, potong halus

Sambal:
4 cabe rawit merah yang pedas
4 cabe merah rawith yang tidak pedas
1 siung bawang putih
sedikit garam

Pelengkap:
bawang merah goreng
bawang putih goreng
kecap manis 
kecap asin
jeruk nipis atau lemon (kebetulan, pohon lemon kami berbuah lebat), potong empat bagian

Bagaimana memasaknya:

1. Panaskan 2 liter air dalam api sedang (pakai wajan atau wok besar bisa juga. Tapi kalau mau pakai panci jangan lupa pakai panci yang cukup besar untuk memberikan ruang untuk ayam)
2. Masukan semua bahan yang ditemukan di kulkas diatas
3. Masukkan semua bahan kering
4. Masukkan ayam. Didihkan dalam api sedang atau kecil
5. Waktu ayam sudah matang (tulang di atas dengkul ayam kelihatan pada tahap ini). Angkat semua paha ayam, sisihkan pada piring dan dinginkan. Kalau sudah dingin, pisahkan daging, tulang bisa masuk kembali ke kaldu yang terus dipanaskan dengan api kecil. 
6. Tambahkan satu atau dua gelas air kedalam kaldu ayam yang sudah dibumbui. Cek rasanya-sesuaiakan dengan selera. (saya suka menambahkan pala bubuk pada tahap ini dan merica). Panaskan dengan api sedang. Kalau sudah mendidih lagi, kecilkan apinya. 
7. Panaskan panci kecil dan 2 gelas air, masak 2 telur ayam  plu semua bahan untuk sambal. Rebus 10-12 menit (sampai telur ayam matang-keras). Tiriskan dan tunggu sampai dingin sebelum mengelupas telur ayam. Iris menjadi empat bagian. 
8. Untuk Sambal: Semua bahan sambal dipindah ke cobek kecil dan diulek hingga halus dengan sedikit garam jika suka. 
9. Siapakan semua bahan pelengkap: rendam soun dalam air hangat atau air dingin sampai lembut. Tiriskan. 
10.Cuci toge. Tiriskan. Siapakan semua bahan pelengkap dalam satu piring besar. Kecuali bawang goreng (supaya tidak melempem)
11.Soto siap disajikan. Racik semua bahan (kalau mau nasi, boleh ditambahkan, seperti warung-warung soto yang meracik nasi soto dalam satu mangkok).
12.Sesuaikan rasa dengan menambah jeruk lemon/nipis, kecap manis, kecap asin, garam tambahan dan tentu saja: sambal!

Selamat makan! Soto bisa dihidangkan untuk 4-6 orang dan bisa dimakan kapan saja pun. Tinggal dipanaskan saja kuah sotonya. Waktu memasak (termasuk nasi) sekitar 30-40 menit (AM).