Pernyataan:
Sehat Indonesia berusaha menyaring dan hanya menyajikan informasi yang bermutu, namun setiap pandangan atau pendapat yang disajikan dalam portal ini adalah tanggung jawab masing-masing penulis.

Informasi di portal ini tidak bertujuan untuk menjadi pengganti diagnosis medis komprehensif. Semua konten, termasuk teks, grafik, gambar dan informasi, yang terdapat pada atau tersedia melalui portal sehat indonesia adalah sebagai informasi umum dan analisa pembanding. Semua informasi dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Sehat indonesia tidak bertanggung jawab atas isi saran/diagnosa/terapi/kursus/jasa maupun informasi lainnya yang diperoleh dari praktisi kesehatan, produk maupun situs afiliasi (link) melalui portal ini.

Apakah Anda sudah mencuci buah dan sayuran dengan benar?


Beberapa bulan yang lalu  wabah salmonella menyerang lebih dari 100 orang di Australia. Penyebab utamanya bukan daging, ikan atau keju, tapi sayur selada kemasan yang belum dicuci dengan baik! 

Seperti diketahui, bakteri dapat berkembang di sela-sela tersembunyi dan bertumbuh bebas tanpa dapat terlihat mata telanjang.

Jadi, bagaimana caranya mencuci sayur dan buah dengan ' baik dan benar'?

1 Pastikan Anda sendiri memiliki kebiasaan kebersihan yang baik. Sebelum menyiapkan makanan, cuci tangan dengan sabun dan keringkan. 

Kebanyakan buah dan sayuran harus dicuci sebelum dikonsumsi. Cuci dengan air keran hingga bersih segera sebelum dimakan. Jika Anda mencuci lalu menyimpannya di rak, sisa airnya mungkin dapat menyebabkan lebih banyak kontaminasi dan bakteri.

2 Gunakan papan talenan terpisah untuk buah/sayuran dan daging.

Kesalahan umum yang sering kita lakukan adalah mempersiapkan buah dan sayuran di talenan yang sama dengan daging mentah. Jika mengiris sayuran pada permukaan yang sama setelah mencincang daging, lalu sayuran itu tidak dimasak, maka Anda akan memperbesar resiko tercemar salmonella dan E. coli.

3 Bersihkan sayuran dan kulit buah tertentu dengan sikat yang keras. 

Untuk mendapatkan nutrisi yang maksimal, usahakan tidak mengupas kulit wortel, kentang, labu, dll karena itu adalah sumber nutrisi yang seharusnya tidak dibuang. Cukup mencuci dengan air, gosok dengan sikat berbulu keras, dan bilas lagi.

4 Pisahkan yang bersih dari yang kotor
Ketika disimpan, pastikan buah atau sayuran  yang terlihat kotor tidak bersentuhan dengan buah-buahan atau sayuran yang akan dimakan tanpa dicuci atau dimasak lagi.  Kotoran dari sayuran misalnya, dapat mencemari buah bersih.

Ingat, setiap bagian membusuk atau rusak dalam buah dan sayuran adalah tempat ideal pertumbuhan bakteri. 

Juga bersihkan pisau setelahnya untuk menghindari kontaminasi pada makanan lainnya.

Resiko menjadi sakit yang berasal dari buah dan sayuran memang tidak besar, namun setiap produk segar selalu ada resiko kontaminasi patogen dan bakteri. Mencuci buah dan sayuran dengan benar adalah pencegahan yang paling efektif. (L/EC/berbagai sumber)